Sabtu, 16 Oktober 2010

ANTIHELMINT


  • Antelmintik atau obat cacing adalah obat yang digunakan untuk memberantas atau mengurangi cacing dalam lumen usus atau jaringan tubuh.
  • Sebagian besar obat cacing efektif terhadap satu macam kelompok cacing, sehingga diperlukan diagnosis yang tepat sebelum menggunakan obat tertentu.
  • Diagnosis dilakukan dengan menemukan cacing, telur cacing dan larva dalam tinja, urin, sputum, darah atau jaringan lain penderita.
  •  Sebagian besar obat cacing diberikan secara oral yaitu pada saat makan atau sesudah makan dan beberapa obat cacing perlu diberikan bersama pencahar.
Obat obat anticacing
  • Mebendazol, Tiabendazol, Albendazol
  • Piperazin, Dietilkarbamazin
  • Pirantel, Oksantel
  • Levamisol
  • Praziquantel
  • Niklosamida
  • Ivermectin
Banyak obat cacing memiliki khasiat yang efektif terhadap satu atau dua jenis cacing saja. Hanya beberapa obat saja yang memiliki khasiat terhadap lebih banyak jenis cacing (broad spectrum) seperti mebendazol.

Mekanisme kerja obat cacing yaitu dengan menghambat proses penerusan impuls neuromuskuler sehingga cacing dilumpuhkan. Mekanisme lainnya dengan menghambat masuknya glukosa dan mempercepat penggunaan (glikogen) pada cacing.

1. Dietelcarbamazine
  • Menyebabkan paralisis dan perubahan pada permukaan membran mikrofilaria à hancur.
  • Cepat diabsorpsi diusus, ekskresi lewat urin,
  •  70% bentuk metabolitnya.
2. Levamizole
  • Dosis tunggal digunakan untuk Ascaris Trichostrongylus, efektifitas sedang A.duodenale dan rendah untuk N.americanus
  • Cara kerja : meningkatkan aksi potensial dan menghambat transmisi neuromuskularàcacing paralisis.
  • Absorpsi oral cepat dan lengkap. 60% obat diekskresi bersama ureum.
3. Mebendazole
  • Efektif mengobati cacing gelang, cacing kremi, cacing tambang dan T.trichiura,cacing pita.
  • Kerjanya merusak subseluler dan menghambat sekresi asetilkolinesterase cacing, menghambat ambilan glukosa.
  • Absorpsi oral buruk, ekskresi terutama lewat urin dalam dalam bentuk utuh.
4. Niridazole
  • Efektif untuk S. haematobium dan S. mansoni.
  • Ekskresinya dalam bentuk metabolit melalui urine dan tinja.
  • Hati Hati-hati pada penderita gangguan fungsi hati, ginjal dan darah.
5. Piperazine
  • Efektif terhadap Efektif terhadap A.lumbricoides dan E.vermicularis.
  • Kerjanya menyebabkan blokade respon otot cacing terhadap asetilkolin àparalisis dan cacing mudah dikeluarkan oleh peristaltik usus.
  • Absorpsi melalui saluran cerna, ekskresi melalui urine.
6. Pirantel pamoat
  • Untuk cacing gelang, cacing kremi dan cacing tambang.
  • Kerjanya menimbulkan depolarisasi pada otot cacing dan meningkatkan frekuensi imfuls, menghambat enzim kolinesterase.
  • Absorpsi melalui usus tidak baik, ekskresi sebagian besar bersama tinja, <15% lewat urine.
7. Prazikuantel
  • Efektif terhadap Cestoda dan Trematoda, seperti S. mansoni &. S. japonicum.
  • Kerjanya menimbulkan peningkatan aktivitas otot cacing karena hilangnya Ca ion intrasel àkontraktur dan paralisis spastik àcacing lepas dari tempatnya.
  • Absorpsi oral baik, ekskresi sebagian besar bersama urine.
8. Tiabendazole
  • Efektif terhadap strongyloidiasis, askariasis, oksiuriasis dan larva migrans kulit
  • Kerjanya menghambat enzim fumarat reduktase cacing dan enzim asetilkolinesterase cacing àcacing mati.
  • Absorpsi lewat usus, 90% obat diekskresi bersama urine.
By : dr. E.M. Sutrisna

DOWNLOAD NOW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.